Saat ini kita telah memasuki bulan Syawwal 1429.Tak terasa hari terus berganti dan bulan berganti bulan,dari sini kita sadari bahwa usia kita semakin bertambah.Meskipun pada hakikatnya berarti usia kita semakin berkurang.Berkuran pula jatah waktu kita untuk beramal.
Lantas,sudah berapa banyak amal sholih yang sudah kita lakukan?? dan sebaliknya sudah berapa banyak amal buruk yang kita lakukan??.Nasi telah menjadi bubur,maka beruntunglah orang-orang yang diberi umur panjang dan mereka isi dengan berbagai macam Prestasi Positif dan Amal Sholih.
Mereka itulah yang diberi gelar oleh Rasullulah dengan gelar Khoirun naasi (manusia terbaik).Sebagaimana sabda rasullulah: “Koirunnasi man thoola umruhu wa hasuna’amalhu (manusia terbaik adalah manusia yang umurnya panjang dan baik amalnya.
Manusia ingin menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat hanya 1 solusinya yaitu Bertakwa kepada Allah swt. Ketakwaan tidak cukup dalam bathin dan lisan,tetapi perlu adanya keserasian dan kekompakan antara lisan,amal dan perbuatan.
Idul fitri merupakan hari gembira,hari keberuntungan,hari panen bagi para fakir miskin,para pedagang,para sopir,pekerja,dalam hal materi rizki berkaitan datangnya hari raya idul fitri.Akan tetapi ada yang lebih beruntung dan ada yang lebih panen.Mereka adalah orang-orang yang bersungguh-sungguh melakukan serangkaian ibadah romadhon.Selaimn mendapat keuntungan duniawi mereka juga akan mendapat jaminan ukhrowi yakni surga dari Allah swt.
Perlu kita sadari bahwa bulan ramadhan adalah masa pelatihan,masa tempurnya pada bulan-bulan berikutnya.Maka kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah kita lakukan pada bulan ramadhan harus kita pertahankan pada bulan-bulan berikutnya.Tanda-tanda keberhasilan puasa terletak pada mengistikomahkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah kita lakukan di Bulan Ramadhan.
Ibadah BuKan HaNya di Bulan Ramadhan,Infak Shodakoh BuKan Hanya di Bulan Ramadhan,Tadarus Al-Qur’an BuKan Hanya di Bulan RamaDhan.Sehingga setelah ramadhan meninggalkan kita,nilai ibadah kita akan Lebih Baik danTerruus Lebih baik.
Read More…
Rabu, 29 Oktober 2008

Saat ini kita telah memasuki bulan Syawwal 1429.Tak terasa hari terus berganti dan bulan berganti bulan,dari sini kita sadari bahwa usia kita semakin bertambah.Meskipun pada hakikatnya berarti usia kita semakin berkurang.Berkuran pula jatah waktu kita untuk beramal.
Lantas,sudah berapa banyak amal sholih yang sudah kita lakukan?? dan sebaliknya sudah berapa banyak amal buruk yang kita lakukan??.Nasi telah menjadi bubur,maka beruntunglah orang-orang yang diberi umur panjang dan mereka isi dengan berbagai macam Prestasi Positif dan Amal Sholih.
Mereka itulah yang diberi gelar oleh Rasullulah dengan gelar Khoirun naasi (manusia terbaik).Sebagaimana sabda rasullulah: “Koirunnasi man thoola umruhu wa hasuna’amalhu (manusia terbaik adalah manusia yang umurnya panjang dan baik amalnya.
Manusia ingin menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat hanya 1 solusinya yaitu Bertakwa kepada Allah swt. Ketakwaan tidak cukup dalam bathin dan lisan,tetapi perlu adanya keserasian dan kekompakan antara lisan,amal dan perbuatan.
Idul fitri merupakan hari gembira,hari keberuntungan,hari panen bagi para fakir miskin,para pedagang,para sopir,pekerja,dalam hal materi rizki berkaitan datangnya hari raya idul fitri.Akan tetapi ada yang lebih beruntung dan ada yang lebih panen.Mereka adalah orang-orang yang bersungguh-sungguh melakukan serangkaian ibadah romadhon.Selaimn mendapat keuntungan duniawi mereka juga akan mendapat jaminan ukhrowi yakni surga dari Allah swt.
Perlu kita sadari bahwa bulan ramadhan adalah masa pelatihan,masa tempurnya pada bulan-bulan berikutnya.Maka kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah kita lakukan pada bulan ramadhan harus kita pertahankan pada bulan-bulan berikutnya.Tanda-tanda keberhasilan puasa terletak pada mengistikomahkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah kita lakukan di Bulan Ramadhan.
Ibadah BuKan HaNya di Bulan Ramadhan,Infak Shodakoh BuKan Hanya di Bulan Ramadhan,Tadarus Al-Qur’an BuKan Hanya di Bulan RamaDhan.Sehingga setelah ramadhan meninggalkan kita,nilai ibadah kita akan Lebih Baik danTerruus Lebih baik.
Read More…
Lantas,sudah berapa banyak amal sholih yang sudah kita lakukan?? dan sebaliknya sudah berapa banyak amal buruk yang kita lakukan??.Nasi telah menjadi bubur,maka beruntunglah orang-orang yang diberi umur panjang dan mereka isi dengan berbagai macam Prestasi Positif dan Amal Sholih.
Mereka itulah yang diberi gelar oleh Rasullulah dengan gelar Khoirun naasi (manusia terbaik).Sebagaimana sabda rasullulah: “Koirunnasi man thoola umruhu wa hasuna’amalhu (manusia terbaik adalah manusia yang umurnya panjang dan baik amalnya.
Manusia ingin menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat hanya 1 solusinya yaitu Bertakwa kepada Allah swt. Ketakwaan tidak cukup dalam bathin dan lisan,tetapi perlu adanya keserasian dan kekompakan antara lisan,amal dan perbuatan.
Idul fitri merupakan hari gembira,hari keberuntungan,hari panen bagi para fakir miskin,para pedagang,para sopir,pekerja,dalam hal materi rizki berkaitan datangnya hari raya idul fitri.Akan tetapi ada yang lebih beruntung dan ada yang lebih panen.Mereka adalah orang-orang yang bersungguh-sungguh melakukan serangkaian ibadah romadhon.Selaimn mendapat keuntungan duniawi mereka juga akan mendapat jaminan ukhrowi yakni surga dari Allah swt.
Perlu kita sadari bahwa bulan ramadhan adalah masa pelatihan,masa tempurnya pada bulan-bulan berikutnya.Maka kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah kita lakukan pada bulan ramadhan harus kita pertahankan pada bulan-bulan berikutnya.Tanda-tanda keberhasilan puasa terletak pada mengistikomahkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah kita lakukan di Bulan Ramadhan.
Ibadah BuKan HaNya di Bulan Ramadhan,Infak Shodakoh BuKan Hanya di Bulan Ramadhan,Tadarus Al-Qur’an BuKan Hanya di Bulan RamaDhan.Sehingga setelah ramadhan meninggalkan kita,nilai ibadah kita akan Lebih Baik danTerruus Lebih baik.
agar Doa Cepat dikabulkan
Adab Berdoa
1.Niat yang baik,sebelum seseorang memanjatkan doa hendaklah ia berniat untuk menjalankan ibadah kepada Allah swt. Karena do’a termasuk ibadah yang paling Agung. Do’a juga sarana untuk menggantungkan segala keperluan kepada Allah swt.
2.Bersuci sebelum berdoa,memang dibolehkan berdoa tanpa bersuci terlebih dahulu akan tetapi lebih utama dengan bersuci,karena berdoa memohon kepada Dzat yang Maha Suci
3.Mengangkat dan menengadahkan tangan,sebagaimana sabda nabi”Jika kalian memohon kepada Allah maka memohonlah dengan telapak tangankalian dan janganlah kalian meohon dengan punggung kalian.
4.Memulai dengan memuji dan menyanjung Allah,dengan begitu lebih mungkin untuk dikabulkan oleh Allah.
5.Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad saw,meninggalkan sholawat atas nabi dapat menghalangi terkabulnya do’a.Rasulullah bersabda”Setiap do’a terhalang sehingga dibacakan sholawat atas nabi Muhammad”.
6.Berdoa untuk diri sendiri terlebih dahulu baru untuk orang lain.Sebagaimana dalam surat An-Nuh “Ya Tuhanku,ampunilah aku,ibu-bapakku dan orang yang masuk rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman.
7.Bersungguh-sungguh dan khusyu’dalam berdoa.Do’a dan ibadah memerlukan kesungguhan dan ketulusan dan itulah yang mungkin untuk dikabulkan.
8.Sepenuh hati,hendaklah seorang berdo’a dengan sepenuh hati dan pikirannya tidak hanya mulutnya serta merenungi apa yang dia minta sehingga do’anya keluar dari lubuk hatinya.
9.Meyakini do’anya akan dikabulkan,sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah 186 ”Apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku maka jawablah bahwasanya aku adalah dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaku”.
10.Tidak berdoa untuk kemaksiatan dan memutuskan hubungan silaturrahim,akan tetapi do’a yang buruk untuk orang-orang kafir dan orang yang dzalim.
11.Penuh harapan dan mengulangi do’anya.Rasulullah bersabda”Jika seseorang dari kalian berdoa,hendaklah ia memperbanyak,karena sesungguhnya dia meminta dari tuhannya.
12.Mencari waktu-waktu yang mulia,seperti hari arafah,bulan ramadhan,hari jum’at dan sepertga akhir pada malam hari dan waktu sahur.
13.Mencari saat atau keadaan yang mulia,seperti dalam keadaan sujud,pada saat peperangan,ketika turun hujan atau ketika mendirikan sholat dan sesudah sholat.
14.Menghindari doa-doa yang mustahil terkabulnya do’a.
15.Membarengi doa dengan taubat kepada Allah,memohon maaf kepada sesama serta tidak mengulangi dosa dan kedholiman. Read More…
1.Niat yang baik,sebelum seseorang memanjatkan doa hendaklah ia berniat untuk menjalankan ibadah kepada Allah swt. Karena do’a termasuk ibadah yang paling Agung. Do’a juga sarana untuk menggantungkan segala keperluan kepada Allah swt.
2.Bersuci sebelum berdoa,memang dibolehkan berdoa tanpa bersuci terlebih dahulu akan tetapi lebih utama dengan bersuci,karena berdoa memohon kepada Dzat yang Maha Suci
3.Mengangkat dan menengadahkan tangan,sebagaimana sabda nabi”Jika kalian memohon kepada Allah maka memohonlah dengan telapak tangankalian dan janganlah kalian meohon dengan punggung kalian.
4.Memulai dengan memuji dan menyanjung Allah,dengan begitu lebih mungkin untuk dikabulkan oleh Allah.
5.Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad saw,meninggalkan sholawat atas nabi dapat menghalangi terkabulnya do’a.Rasulullah bersabda”Setiap do’a terhalang sehingga dibacakan sholawat atas nabi Muhammad”.
6.Berdoa untuk diri sendiri terlebih dahulu baru untuk orang lain.Sebagaimana dalam surat An-Nuh “Ya Tuhanku,ampunilah aku,ibu-bapakku dan orang yang masuk rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman.
7.Bersungguh-sungguh dan khusyu’dalam berdoa.Do’a dan ibadah memerlukan kesungguhan dan ketulusan dan itulah yang mungkin untuk dikabulkan.
8.Sepenuh hati,hendaklah seorang berdo’a dengan sepenuh hati dan pikirannya tidak hanya mulutnya serta merenungi apa yang dia minta sehingga do’anya keluar dari lubuk hatinya.
9.Meyakini do’anya akan dikabulkan,sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah 186 ”Apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku maka jawablah bahwasanya aku adalah dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaku”.
10.Tidak berdoa untuk kemaksiatan dan memutuskan hubungan silaturrahim,akan tetapi do’a yang buruk untuk orang-orang kafir dan orang yang dzalim.
11.Penuh harapan dan mengulangi do’anya.Rasulullah bersabda”Jika seseorang dari kalian berdoa,hendaklah ia memperbanyak,karena sesungguhnya dia meminta dari tuhannya.
12.Mencari waktu-waktu yang mulia
13.Mencari saat atau keadaan yang mulia,seperti dalam keadaan sujud,pada saat peperangan,ketika turun hujan atau ketika mendirikan sholat dan sesudah sholat.
14.Menghindari doa-doa yang mustahil terkabulnya do’a.
15.Membarengi doa dengan taubat kepada Allah,memohon maaf kepada sesama serta tidak mengulangi dosa dan kedholiman. Read More…
Langganan:
Komentar (Atom)